Live World Indices are powered by Investing.com

31 Januari 2017

Info Saham BJTM: BJTM Akan Membagikan Dividen Rp43,64 per Lembar

Bareksa.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) akan membagikan dividen sebesar Rp652 miliar, seperti yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2016 pada 31 Januari 2017. Angka dividen ini merupakan 63 persen dari laba bersih yang diraih perseroan sepanjang 2016, yakni sebanyak Rp1,028 triliun.

Jika dibandingkan dengan jumlah saham beredar, maka Bank Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) ini akan membagi dividen sebesar Rp43,64 per lembar saham. Nilai itu setara 7,1 persen dari harga saham pada penutupan perdagangan hari ini (Selasa, 31 Januari 2017) Rp615 per saham.

Grafik : Pertumbuhan laba bersih (Rp miliar) dan dividen per saham (Rp) BJTM

30 Januari 2017

Info Saham BMAS: Saham Bank Maspion Indonesia Melonjak 20,61%, Menjadi TOP Gainers 30 Januari 2017

Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Bank Maspion Indonesia Tbk mencatatkan penguatan paling signifikan pada perdagangan hari ini, Senin (30/1/2017).

Saham emiten perbankan berkode BMAS ini ditutup melonjak 20,61% atau 68 poin ke posisi Rp398 per lembar saham.

25 Januari 2017

Info Saham BABP: MNC Bank Bakal Relokasi 13 Kantor Cabang Tahun Ini

PT Bank MNC Internasional (MNC Bank) menargetkan pemindahan 13 kantor cabang di tahun ini. Relokasi ini akan dilakukan di beberapa wilayah yang dinilai lebih strategis.

Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo mengatakan, relokasi kantor merupakan salah satu strategi MNC Bank dalam meningkatkan jaringan distribusi. Melalui penataan dan pengembangan jaringan kantor, MNC Bank akan merelokasi dan kantor baru guna mengoptimalkan jaringan kantor sekaligus meningkatkan pelayanan nasabah.

Info Saham BMRI: Kredit Korporasi Mandiri Tumbuh 19%

INILAHCOM, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat pertumbuhan kredit khususnya sektor korporasi menyentuh angka 19 persen (yoy) sepanjang 2016.

"Tidak hanya menyentuh dua digit, angka tersebut juga di atas rata-rata industrinya," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Dia juga mengatakan, kredit khusus infrastruktur yang telah disalurkan Bank Mandiri sebesar Rp70,2 triliun. Kredit khusus infrastruktur tersebut terdiri dari penyaluran untuk proyek jalan tol senilai Rp8,6 triliun atau meningkat 57,6 persen dan migas Rp12,2 triliun (meningkat 36 persen).

24 Januari 2017

Info Saham BJTM: The Rally Continues?


BJTM bertahan di support uptrend dan support area konsolidasi di level 600. Indikator teknikal Stochastic dan MACD yang kembali golden cross, mengindikasikan kecenderungan saham ini untuk mulai bergerak positif lagi. Selama bertahan diatas level 600, BJTM berpeluang melanjutkan trend positifnya menuju target terdekat di 650-655. Nantinya jika penguatan saham ini berlanjut, maka BJTM akan menuju target berikutnya dikisaran 700-720.

22 Januari 2017

Info Saham NISP: Kartu Kredit OCBC NISP Sasar Segmen High Affluent

Jakarta–PT Bank OCBC NISP Tbk meluncurkan Kartu Kredit OCBC NISP Voyage untuk memperdalam penetrasi ke segmen nasabah high affluent.

“Kartu Kredit Voyage adalah kartu unggulan kami yang dapat memberikan berbagai layanan concierge premium tanpa batas yang berkaitan dengan travel dan lifestyle sebagai langkah inovasii perbankan yang belum pernah ada sebelumnya,” tukas Unsecured Loan Division Head Bank OCBC NISP, Meri Ui di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2017.

17 Januari 2017

Bank Umum Akan Berkurang 5 Tahun Ini

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada lima bank umum yang akan melakukan konsolidasi tahun ini. Konsolidasi lima bank umum salah satunya dilakukan dengan penggabungan antara dua bank menjadi satu alias merger hingga konsolidasi lainnya agar bisnis bank tetap berjalan.

"Tahun ini saya kira konsolidasi berjalan lanjut ya. Mudah-mudahan tahun ini jumlah bank akan berkurang lima lah karena dampak dari konsolidasi, akan ada merger dan lain sebagainya," tutur Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman dalam Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Jumat malam (13/1/2017).

16 Januari 2017

MAYA: Bank Mayapada Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Jakarta–Bank Mayapada hari ini melakukan perubahan jajaran direksi dan komisaris perusahaan. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa yang diadakan di Ruang Auditorium Lantai 9, Gedung Mayapada Tower, Jl. Jend Sudirman, Jakarta memutuskan secara bulat.

Perubahan direksi dan komisaris perusahaan dengan memberhentikan Suwandy dari jabatan direktur perseroan dan menambah posisi komisaris independen yang bakal diisi oleh Winarto.

14 Januari 2017

Bunga Bank Tinggi Hambat Pasar Modal Berkembang

JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali menaruh harap agar suku bunga bank dalam negeri bisa kembali turun. Pasalnya dia menilai suku bunga yang tinggi bisa menghambat pertumbuhan pasar modal.

Dirinya menjelaskan, ketika suku bunga tinggi orang lebih tertarik menanamkan uangnya di deposito perbankan. Investasi saham, katanya, tidak akan menarik selama bunga bank masih tinggi.

12 Januari 2017

Jelang rilis kinerja, saham bank mendaki

JAKARTA. Mayoritas saham perbankan berkapitalisasi jumbo kompak menguat sejak awal tahun ini. Analis melihat, kenaikan harga saham sektor perbankan terjadi karena investor memiliki ekspektasi rilis laporan kinerja emiten bank di 2016 bakal menunjukkan hasil yang positif.

Kenaikan tertinggi ditorehkan oleh saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN). Harga saham ini naik sekitar 6% ke level Rp 1.835 per saham secara year to date (ytd), per 10 Januari 2017.

Hanya saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencatat penurunan sekitar 2% ke level Rp 15.400. Namun pada periode tersebut, saham BBCA menjadi yang paling ramai ditransaksikan. Hal ini terlihat dari posisi BBCA yang selalu berada di atas saham sejenis lainnya dari sisi volume trading.

11 Januari 2017

BJTM: Laba Bank Jatim Naik 16,25% di 2016

Jakarta–PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan kenaikan laba. Laba Bank Jatim (sebelum pajak) naik sebesar Rp1,45 triliun dengan laba bersih sebesar Rp1,03 triliun di kuartal IV-2016.

Direktur Utama Bank Jatim, R. Soeroso menjelaskan, laba Bank Jatim mengalami kenaikan 15,13% dibandingkan dengan tahun lalu di periode yang sama yakni sebesar Rp1,26 triliun.

8 TOP Gainers Saham Bank - 11 Januari 2017

BINA kode emiten saham Bank Ina Perdana Tbk pada hari ini menjadi leader top gainers mengalami penguatan sebesar 64 poin atau naik 15% menjadi 488. Berikut daftar 8 saham bank yang mengalami penguatan pada hari ini 11 Januari 2017.


Sumber data: https://stockbit.com

BJTM: Laba Tembus Rp1 Triliun, Bank Jatim Sebar Dividen Rp50/Saham

JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) sepanjang 2016 berhasil meraup laba bersih sebesar Rp1,03 triliun. Dari dana itu perseroan berencana akan membagikan dividen sebesar Rp50 per saham kepada pemegang saham.

"Dividen yang akan dibagikan otomatis akan naik sekitar 5% dari tahun sebelumnya Rp45 per saham. Jadi, dividen dari laba bersih 2016 kurang lebih Rp50 per saham," jelas Direktur Utama Bank Jatim R Soeroso di Hotel Pacific Place, Jakarta, Senin (9/1/2016).

Sekadar informasi, perolehan laba bersih itu meningkat 16,25% bila dibandingkan perolehan laba bersih di tahun sebelumnya. Sedangkan laba bersih sebelum pajak tercatat Rp1,45 triliun atau tumbuh 15,13%.

10 Januari 2017

BJTM: GELAR RUPS, BANK JATIM BAKAL MINTA RESTU NAIKKAN NILAI DIVIDEN.

IQPlus, (09/01) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) bakal meningkatkan nilai dividen per sahamnya dari laba bersih yang diperoleh pada tahun 2016. Rencana tersebut akan dimintai persetujuan Manajemen melalui rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Januari 2017.

Menurut Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso, besaran dividen pada tahun 2016 akan lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2015). Hal itu karena didukung dengan raihan laba bersih 2016 yang tercatat sebesar Rp 1,03 triliun atau bertumbuh sebesar 16,25 % secara year-on-year.

09 Januari 2017

BJTM: BANK JATIM SALURKAN KREDIT Rp29,67 TRILIUN DI 2016

IQPlus, (09/01) - Ditengah kondisi perekonomian global yang masih belum stabil pada 2016, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim/BJTM) mentatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar Rp 29,67 triliun. Angka ini naik sekitar 4,45% dibanding realisasi kredit pada tahun 2015. 

Direktur Utama Bank UMKM Jawa Timur, R Soeroso menjelaskan, bahwa pertumbuhan penyaluran kredit di sektor UMKM yang selama ini menjadi concern dalam penyaluran kredit juga masih mengalami pertumbuhan menjadi sebesar Rp 4,55 triliun.

08 Januari 2017

BBTN: Bidik CASA 50% di 2017, BTN Lanjutkan Program SERBU

Palembang – Posisi dana murah PT Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) terus menunjukkan pergerakan positif yang ditopang oleh program Serba Untung (SERBU) BTN 2016. Di 2017, perseroan akan terus melanjutkan kinerja bisnis positif yang tercapai pada tahun lalu yakni dengan memperbaiki struktur pendanaan.

Direktur Consumer Banking Bank BTN Handayani mengatakan, untuk memperbaiki struktur pendanaan perseroan di tahun ini, pihaknya terus menggelar upaya peningkatan dana murah. Adapun langkah yang dilakukan yakni melanjutkan program berhadiah Serbu BTN di 2017. Strategi ini untuk melanjutkan kinerja bisnis positif perseroan.

07 Januari 2017

BNGA: PETINGGI CIMB NIAGA TAMBAH KEPEMILIKAN SAHAM

IQPlus, (06/01) - Petinggi PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah melakukan pembelian saham BNGA. Presiden Direktur BNGA, Tigor M. Siahaan (tercatat a.n Marshahala Siahaan) telah membeli 50.000 saham BNGA pada tanggal 15 Desember 2016.

"Tujuan transaksi pembelian saham tersebut adalah investasi," kata Tigor dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat.

Saham BNGA dibeli oleh Tigor dikisaran harga Rp 820-825 per saham. Artinya, Tigor telah mengeluarkan dana sekitar Rp 41-41,25 juta untuk membeli saham BNGA tersebut.

05 Januari 2017

BBCA: BCA Serap Tebusan Tax Amnesty Rp40T

Bareksa.com - Berikut ini adalah intisari perkembangan penting di pasar modal dan aksi korporasi, yang disarikan dari media dan laporan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

BCA mencatatkan dana tebusan tax amnesty yang masuk sebesar Rp 40,2 triliun hingga akhir periode kedua program per Desember 2016. Jan Hendra, Sekretaris Perusahaan BCA mengatakan, dana tebusan yang masuk memang tidak sebesar pada periode pertama.

“Sebagian besar ditempatkan di giro dan deposito,” ujarnya.

Untuk dana repatriasi, Jahja Setiaatmadja, Direktur Utama BCA sebelumnya menargetkan pada akhir 2016 akan berada di angka Rp 50 triliun. Secara umum, menurut Jahja, BCA akan menyediakan instrumen yang menarik untuk peserta pengampunan pajak, seperti untuk simpanan deposito di atas Rp 2 miliar akan diberikan tingkat bunga bersaing.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI)

BNI menargetkan pertumbuhan kredit kelistrikan pada tahun ini sebesar 15 persen year on year (yoy) menjadi Rp 32,2 triliun. Hal ini seiring dengan pembangunan proyek 35.000 MW oleh pemerintah.

Menurut Direktur Bisnis Banking I BNI Herry Sidharta, pada 2017, kredit sektor kelistrikan diproyeksi bisa banyak membantu tumbuhnya kredit BNI. Herry mengakui, sampai saat ini, ada beberapa faktor yang menyebabkan proyek listrik pemerintah ini mengalami hambatan. Beberapa faktor ini diantaranya pembebasan lahan, perizinan, transmisi listrik yang berhasil diperbaiki.

Sampai Desember 2016, penyaluran kredit sektor kelistrikan di BNI sebesar Rp 27 triliun atau 7 persen dari total kredit bank berkode saham BBNI ini. Besarnya realisasi kredit terkait listrik BNI pada 2016 lalu, salah satunya disumbang oleh proyek 35.000 MW pemerintah.

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)

BTN akan menerbitkan sejumlah obligasi sebagai alternatif pendanaan di luar dana simpanan masyarakat yaitu dana pihak ketiga (DPK). Iman Nugroho Soeko, Direktur Keuangan dan Treasuri BTN mengatakan, bank masih membutuhkan dana lain selain dari masyarakat atau DPK.

Bank yang mengkhususkan untuk kredit perumahan ini berencana untuk menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) baru nilainya sekitar Rp 10 triliun. BTN akan menerbitkan PUB secara bertahap tergantung dari kebutuhan likuiditas serta perolehan dana DPK di tahun 2017 ini.

BTN menargetkan DPK tumbuh di atas 20 persen di tahun 2017. Andai DPK tumbuh sesuai target maka PUB yang diterbitkan tak akan besar, sebaliknya jika DPK tak tumbuh sejalan dengan target maka PUB yang diterbitkan sesuai dengan kebutuhan likuiditas untuk memenuhi penyaluran kredit

Sumber: bareksa.com.

03 Januari 2017

BMRI: PERIODE II TAX AMNESTY, BANK MANDIRI HIMPUN DANA REPATRIASI Rp23 TRILIUN.

IQPlus, (03/01) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengumumkan, hingga 31 Desember 2016 atau batas akhir periode kedua program amnesti pajak pihaknya mampu menghimpun dana repatriasi sebesar Rp23 triliun.

Menurut Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas di Jakarta, Selasa (3/1), dari nilai tersebut posisi dana repatriasi ditempatkan dalam bentuk tabungan dan deposito mencapai 53 persen dan sisanya ditempatkan pada bonds, sukuk, reksa dana dan produk asuransi.

Dia mengatakan, Bank Mandiri terus memperkuat komitmen dalam mendukung program amnesti pajak dan program reformasi di bidang perpajakan. Salah satunya, adalah melalui pengoperasian 235 kantor cabang pada Sabtu, 31 Desember 2016, untuk menerima pembayaran setoran dana tebusan dan dana repatriasi.